Sabtu, 29 September 2012

Pembentukan Pegunungan dan Gunung Berapi

Sering kali kita melihat begitu indahnya gunung-gunung yang ada,, Terbesit dalam pikiranku,, Bagaimana ya pegunungan itu terbentuk ?
Pegunungan dapat terbentuk melalui 3 cara :
1. Gunung-gunung berapi dapat membentuk pegunungan ketika lava dari dalam bumi mendingin dan mengeras di permukaan
2. Pegunungan dapat terbentuk ketika dua lempeng bumi bergeser dari arah berlawanan, bertemu dan saling menekan atau ketika lempeng dasar samudera menekan lempeng benua dari bawah. Tekanan yang terjadi menyebabkan tanah di sekitar pertemuan dua lempeng itu terpatah-patah dan melipat. Hal ini berarti bahwa dalam proses tadi tanah terangkat ke atas membentuk pegunungan. Pegunungan Rocky, Alpen, Andes, Ural, dan Himalaya terbentuk melalui proses semacam ini.
3. Pembentukan pegunungan karena lapisan kulit bumi mengalami keretakan dan menimbulkan patahan-patahan yang berarti bahwa penggalan-penggalan besar daratan dapat bergeser ke atas atau ke bawah membentuk garis ketinggian baru. Patahan-patahan pada lapisan batuan biasanya terjadi karena tekanan besar. Proses pembentukan pegunungan adalah proses yang lambat dan berlangsung selama berabad-abad.







Terbentuknya gunung berapi karena suhu di bawah permukaan bumi semakin dalam semakin panas. Di kedalaman sekitar 200mil . Suhu bumi cukup panas untuk mencairkan sebagian besar batuan. Ketika batuan mencair, batuan  itu mengembang dan memerlukan lebih banyak ruang. Di beberapa daerah di dunia, Pegunungan-pegunungan mengalami peninggian, tetapi tekanan yang terjadi di bentangan pegunungan yang semakin tinggi itu tidak terlalu besar, sehingga dibawahnya terbentuk kantung batuan cair yang disebut magma.

Batuan cair ini bergerak naik di sepanjang retakan-retakan yang terbentuk saat mengalami peninggian. Ketika tekanan dalam kantung magma menjadi lebih besar daripada tekanan atap batuan diatasnya, maka pegunungan itu menjadi gunung berapi. Pada saat terjadi letusan, cairan panas yang mengandung gas dan materi-materi padat termuntahkan dari dalam perut bumi, Berbagai materi letusan ini terkumpul di sekitar lubang letusan, sehingga terbentuklah gundukan berbentuk "kerucut".

Gunung berapi dapat digolongkan ke dalam 3 bagian, yaitu :
a. Aktif
b. Dorman
c. Punah

A.Gunung berapi dikatakan aktif, berarti gunung itu dapat meletus kapan saja jika keadaannya sudah memungkinkan untuk meletus.
B.Gunung berapi dikatakan dorman, berarti gunung itu tidur sementara dan dapat meletus suatu saat kelak.
C.Gunung berapi dikatakan punah berarti tidak akan aktif lagi.

Gunung berapi terutama terdapat di sepanjang garis perbatasan antara lempeng-lempeng kulit bumi. Batu-batuan cair, gas, dan debu tertekan keluar permukaan melalui celah di lapisan kulit bumi untuk melepaskan tekanan yang telah terlalu besar. Jika tekanan ini masih kecil, maka gunung berapi dalam keadaan dorman dalam jangka waktu yang masih panjang. Namun, apabila tekanan di tengah sebuah gunung berapi terlalu besar, maka gunung berapi akan meletus.




Keterangan
1. Large magma chamber
2. Bedrock
3. Conduit (pipe)
4. Base
5. Sill
6. Dike
7. Layers of ash emitted by the volcano
8. Flank
9. Layers of lava emitted by the volcano
10. Throat
11. Parasitic cone
12. Lava flow
13. Vent
14. Crater
15. Ash cloud

7 komentar:

  1. terimakasih banyak ya bantuanya......

    BalasHapus
  2. iya sama.sama.. semoga bermanfaat..
    ^^

    BalasHapus
  3. terimakasih ya atas blognya.....
    good luck...

    BalasHapus
  4. Wah bagus nih buat nambah wawasan tentang gunung..
    obat jantung aritmia

    BalasHapus